top of page
K! EVENT
Recent Posts

[Founder's Diary] Kenalkan Monchi! Otak Penting di Balik Sukses Sevilla (Bagian ke-3)


"TIdak satupun pemain yang kami kontrak hanya dengan melihat video. Tetapi tak satupun juga pemain yang kami kontrak tanpa melihat puluhan videonya" - Monchi.

Fase gross tracking telah selesai di bulan Desember. Telah terkumpul database sekitra 550 pemain. Kini saatnya melakukan fase berikutnya yang disebut dengan Nett Tracking. Fase nett tracking ini kembali dipecah menjadi 5 bagian:

1/ Menonton ulang pemain hasil Best XI di Gross Tracking.

2/ Menonton pemain dalam berbagai situasi.

3/ Menonton pemain dengan berbagai Scouter.

4/ Pembuatan rangking pemain.

5/ Pembuatan daftar kandidat utama.

Bila di fase gross tracking, scouter bekerja berdasarkan kelas A, B, C, di nett tracking setiap scouter akan bekerja dengan nama. Seluruh nama yang muncul dari Gross Tracking akan ditonton ulang dengan berbagai skenario situasi. Juga oleh beberapa scout secara bergantian.

Pengertian berbagai situasi adalah melihat pemain di partai home atau away. Main kontra lawan kuat atau lemah. Juga, main laga lokal atau internasional. Monchi bercerita sering menemukan pemain yang hebat di laga lokal, tapi gagap di laga internasional. Hebat kontra lawan lemah, terpuruk kontra lawan kuat. Ini semua harus dilakukan untuk menghindari performa pemain hanya luck semata.

Sedangkan pengertian berbagai scouter adalah satu pemain harus ditonton oleh beberapa orang. Tidak boleh hanya ditonton oleh satu orang. Referensi banyak mata akan selalu lebih baik daripada hanya sepasang mata. Di samping itu, Monchi mengakui bahwa terkadang manusia sering bias. Ibaratnya sudah jatuh cinta pada pandangan pertama, proses scouting berikutnya tak lagi optimal.

Semua Posisi - Semua Profil

Ketika menilik kiprah departemen rekruitmen Sevilla, pasti muncul pertanyaaan. Sampai sejauh ini, mengapa pelatih kepala tidak dilibatkan? Tidak ada komunikasi soal posisi yang dibutuhkan. Tidak ada obrolan pula soal profil yang disukai oleh pelatih kepala. Mengapa? Di sini, Monchi menjelaskan dengan tangkas. Ia menggunakan kasus Sergio Ramos dan Unai Emery. Pada kasus Sergio Ramos, transfer kepindahannya terjadi begitu cepat. Rencana awal yang telah disepakati tidak pernah memasukkannya dalam daftar jual. Pun Ramos tetap dijual. Departemen rekruitmen pun ngos=ngosan karena mereka tidak fokuskan scouting pada posisi centerback.

Demikian pula dengan profil pemain. Di pertengahan musim, Monchi telah berkolaborasi dengan Unai Emery. Dimana seluruh proses scouting difokuskan pada kebutuhan profil atau tipikal pemain selera Emery. Tak disangka di akhir musim, Emery pergi ke PSG. Kembali Sevilla kepusingan, karena database mereka semua selera Emery.

Belajar dari dua kasus itu, Monchi merasa penting bahwa proses scouting harus dilakukan pada semua posisi, dengan berbagai alternatif profil pemain. Untuk klub dengan model bisnis seperti Sevilla, pemain dan pelatih bisa pergi kapan saja. Varian data menjadi sangat penting. Sevilla tetap santai bila terjadi lagi pergantian dari Emery ke Sampaoli.

Parameter Umum

Pertanyaannya lagi, referensi apa yang digunakan apabila tidak ada profil dan karakter pemain yang definitif? Monchi menggunakan beberapa paramater, yaitu:

- Profil fisik, teknik, taktik dan psikologi.

- Kondisi ekonomi.

- Prediksi kecepatan beradaptasi.

- Potensi kenaikkan harga.

Profil fisik, teknik, taktik dan psikologis mungkin tidak perlu dibahas lagi. Itu adalah parameter yang umum digunakan. Apa yang dimaksud kondisi ekonomi? Tentu saja, harga pemain, finansial klub dan pesaing. Monchi bercerita di The Guardian, kalau pemain buruannya dikejar Chelsea, lebih baik mundur teratur. Bersaing dengan klub besar buang-buang waktu.

Prediksi kecepatan beradaptasi ini menjadi penting. Semakin cepat pemain dianggap bisa beradaptasi di Sevilla, makin cepat pula ia akan tampil trengginas. Ini akan berhubungan dengan potensi kenaikkan harganya. Sevilla memang tak mau membeli kucing dalam karung. Mereka terus mencari kucing emas berdebu, yang dengan sedikit polesan akan bernilai berkali lipat.

-BERSAMBUNG-

Ganesha Putera Founder KickOff! Indonesia

*Per Senin, 3 Agustus 2020, KickOff! sajikan rubrik baru bertajuk "Founder's Diary". Namanya juga diary, maka ya harus terbit setiap hari. Ya, ini semacam rangsangan berkomitmen untuk menulis setiap hari. Sebuah kebiasaan baik di masa lampau yang kini mulai pudar. Dukung usaha pelestarian kebiasaan baik ini dengan membacanya setiap hari! Selamat menikmati!

bottom of page